2.1.2 Daerah Asal dan Daerah Hasil dari Fungsi Daerah asal sebuah fungsi ada yang dinyatakan secara eksplisit dan tidak. Fungsi “f(x) = x2, 0 x 5” merupakan contoh fungsi yang daerah asalnya dinyatakan secara eksplisit, yakni bilangan real yang memenuhi pertidaksamaan 0 x 5. Jika daerah asal fungsi y = f(x) tidak
Salah satu cara untuk mengelompokkan fungsi adalah membaginya menjadi fungsi "genap, "ganjil" atau bukan keduanya. Pembagian ini berdasarkan pengulangan atau simetri pada fungsi. Cara paling baik untuk mengelompokkannya adalah dengan manipulasi aljabar. Anda juga bisa melihat bentuk grafik fungsi tersebut dan mencari simetrinya.
Misalkan terdapat fungsi s. Seperti yang kita ketahui, s(x) adalah nilai y untuk sebuah nilai x yang diberikan. Dengan kata lain, s(x) = y yang berarti y adalah fungsi dari x. Daerah asal (domain) adalah semua nilai x yang memenuhi agar nilai fungsi atau y ada/terdefinisi, sedangkan daerah hasil (range) adalah semua nilai fungsinya (y).
4. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. 5. Logika Matematika. Dalam artikel tentang fungsi atau pemetaan telah disebutkan bahwa terdapat 7 macam fungsi khusus yaitu fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi modulus, fungsi genap-ganjil dan fungsi turunan. Nah dalam artikel ini akan membahas 3 sifat fungsi.
.
contoh soal daerah hasil fungsi